POTRET SISTEM PENDIDIKAN

Oleh : 

Anugrah Tito (1110932030) Teknik Industri, Fakultas Teknik, 

Universitas Andalas Padang, 2013 

Berangkat dari kehidupan, permasalahan merupakan hal yang sering terjadi, begitu juga dengan permasalahan dalam dunia pendidikan di Indonesia. Permasalahan pendidikan di indonesia merupakan persoalan yang kompleks. Pendidikan bukan hanya terkait dengan guru, peserta didik, tetapi juga fasilitas infrastruktur dan sistem yang dijalankannya. Dari sejumlah permasalahan yang ada saat ini, guru tetap menjadi ujung tombak pendidikan. Oleh karenanya, perbaikan kualitas guru tetap menjadi hal terpenting

dalam dunia pendidikan. Berbicara tentang pendidikan, kita juga harus mengnal kurikulum, karena kurikulum merupakan satu landasan/kerangka penegak dari struktur pendidikan. Kurikulum tergantung pada kualitas guru. Karena gurulah yang akan menjalankan kurikulum di dalam kelas pada saat sistim pembelajaran. Sebagus apa pun kurikulum, tetapi bila tidak diterapkan oleh guru di kelas, maka tidak akan ada gunanya, karena apapun perbaikan yang dilakukan seharusnya bertujuan untuk meningkatkan mutu peserta didik. Karena peserta didik merupakan raja yang harus disiapkan untuk menjadi calon pemimpin bangsa ini.

Sayangnya, saat ini masih banyak persoalan terkait dengan guru. Mulai dari jumlah guru yang timpang, penguasaan materi yang lemah, masih banyak guru yang mengajar mata pelajaran dengan latar pendidikan berbeda, dan sebagainya. Sebagaimana kita ketahui bahwa tugas pendidikan adalah menciptakan kader-kader bagi bangsa Indonesia dalam hal pembangunan. Agar negeri ini dapat maju, maka pendidikan yang dicapai pun harus benar. Pendidikan di Indonesia sangat jauh dari harapan. Masih banyak pembangunan atau fasilitas pendidikan yang kurang layak dari berbagai daerah, ini juga merupakan potret dari pendidikan di negeri ini. Bahkan tidak sedikit pula daerah-daerah yang belum tersentuh terhadap pendidikan. Penduduk yang berada di daerah terpencil yang biasanya masih banyak yang belum tersentuh pendidikan, bahkan di kota pun masih banyak yang belum menikmati pendidikan, walaupun pemerintah mengeluarkan peraturan mengenai pendidikan gratis 9 tahun atau wajib belajar 9 tahun tapi tetap saja tidak berjalan dengan baik dikarenakan mahalnya operasional biaya lain. Seperti buku, seragam, dll yang tetap harus mengeluarkan biaya. 

Program wajib belajar sembilan tahun kembali menjadi PR bagi kita semua. Jika kita perhatikan, program ini tidak berjalan dengan lancar, karena masih banyak daerah terpencil yang tidak mempunyai fasilitas belajar mengajar yang baik. Maka proses belajar pun tak terlaksana. Perhatian pemerintah mengenai pendidikan masih dinilai kurang maksimal. Hal ini terlihat dari berbagai macam persoalan pendidikan yang semakin rumit. Seperti mahalnya pendidikan. Kurangnya fasilitas yang memadai. Pengajar yang tidak profesional. Itu hal yang menyebabkan pendidikan di Indonesia semakin tertinggal. 

 Adapun solusi dari permasalahan pendidikan adalah dengan melakukan pembenahan dalan sistim pendidikan,. Hal tersebut harus ditempuh dengan langkah yang baik dan bijaksana. Tidak hanya memperhatikan dari kenaikan anggaran saja, tapi semuanya harus diperhatikan. Sebab akan percuma saja jika anggaran yang diberikan tinggi tapi pencapaian pembenahan terhadap fasilitas tidak terlaksana, maka hal tersebut akan menimbulkan masalah lagi nantinya. Selain itu peninjauan dari pemerintahan pusat juga harus dilakukan. Karena pemerintah pusat merupakan ujung tombak dari segalanya Mari secara bersama kita bina sumber daya manusia yang ada sebagai penerus bangsa yang nantinya dapat mengabdi dan mengharumkan nama negeri ini.